Aku hampir gila
ketika kata membaelah mata
Aku menangis ketika kata membuat dusta
mereka ingkar pada tua
mereka berbelah pada kata
*******
Inikah saudara hanya datang dan membawa dusta
yang tua menjadi pemimpin bukan terpimpin oleh si puan yangmanis muka
Dimanakah tradisi dan hakikinya yang terfikir
*******
Tiada kebanggaan dengan kehidupanmu wahai sipuan yang manis muka
Aku yang dulu sampailah sekarang terlalu kau maniskan
sakit ini memberiku duka
sakit ini memberiku noda
Saudaraku ... bukalah mata terangkan telinga dan Berfikirlah....
ketika kata membaelah mata
Aku menangis ketika kata membuat dusta
mereka ingkar pada tua
mereka berbelah pada kata
*******
Inikah saudara hanya datang dan membawa dusta
yang tua menjadi pemimpin bukan terpimpin oleh si puan yangmanis muka
Dimanakah tradisi dan hakikinya yang terfikir
*******
Tiada kebanggaan dengan kehidupanmu wahai sipuan yang manis muka
Aku yang dulu sampailah sekarang terlalu kau maniskan
sakit ini memberiku duka
sakit ini memberiku noda
Saudaraku ... bukalah mata terangkan telinga dan Berfikirlah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar