Pagi itu, jam 05.45 pagi hari ahad Tanggal 6 Mei
2018, Kaki ini terayun melangkah kemana hati memandu. Pagi yang cerah, tiada mendung,
pagipun masih belum terang, masih samar yang terlihat hanya kedipan cahaya neon
penerang halaman rumah terlihat di kejauahan. Pagi sedikit terasa sejuk ketika
langkah ini mencoba menelusuri samarnya pagi di jalan setapak.
Dalam penelusuran kali ini, saya ditemani kamera
Handphone saya, ketika keluar rumah saya sempat ingat untuk membawanya agar
dapat mengambil beberapa poto untuk dijadikan dokumen di Blog. Alhamdulillah
semua bisa saya abadikan walaupun kualitas potonya tidak sekelas potografer kelas
atas,... hehe
Dalam perjalanan itu, banyak hal yang saya temui
tentang pertanian desa, petani menanam padi di musim panas, tembakau, cabe,
bawang, kedelai dan lain-lain dimana terlihat subur dan tumbuh hijau walau
panas menyengat. Air terlihat mengalir seperti tak pernah henti datang dari
saluran irigasi yang berada tidak jauh dari areal pertanian.
Terfikir dalam hati, betapa areal pertanian yang di
miliki Desa Rensing Bat sungguh luas dan di kelola dengan baik, ini terbukti
dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan petani di sawah dan perkebunan mereka,
seperti pengolahan tanah menjelang tanam tembakau Virginia yang di jadwalkan
akhir bulan Juni dan awal Bulan Juli 2018, semua di kelola dengan baik. Persemaian
bibit tembakau juga di lakukan dengan penuh seksama, rapi dan penuh
kehati-hatian di atapi pelastik putih yang bentuknya menyerupai keranda mayat
yang siap di bawa ke pekuburan.
Bicara Desa Rensing Bat tentunya kita juga bicara
petani dan pertanian yang terbentang luas dari timur ke barat dan dari selatan
ke utara itu semua areal persawahan berisi padi di musim hujan dan tembakau di
musim panas.Ketelatenan petani desa sulit di tandingi, mereka tekun mengabdi
mencari rezki yang halal untuk kehidupan yang haqiqi.
Akhirnya perjalanan itu saya akhiri dengan melalui
jalan setapak menuju jalan raya yang menghubungkan dua Kabupaten yaitu
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah yang juga menjadi batas desa
Rensing Bat dan desa Sukarara dan Kabupaten Lombok tengah.
Itulah sedikit pengalaman perjalanan ke 2 saya
dalam menelusuri pertanian desa Rensing Bat, pendek tapi penuh makna dan moga ini menjadi
satu pengalaman yang dapat membuka naluri hati untuk mensyukuri nikmat Allah SWT
yang telah di berikan kepada desa tercinta ini.
Terus menulis.....
ReplyDeleteTerimakasih... masih belajar
ReplyDelete