GEMADARUSSALAM_Memasuki musim tanam Tembakau, pemilik sawah mulai
kekurangan buruh tani, kekurangan itu sebenarnya terjadi di merata tempat di
wilayah Kecamatan Sakra Barat khusunya Desa Rensing Bat
Untuk memenuhi kebutuhan di musim tanam tembakau tahun 2019 ini, Petani
desa Rensing Bat terpaksa mendatangkan buruh tani dari luar desa rensing bat
seperti dari Desa Rensing, Rensing Raya, Sukarara dan desa-desa yang berdekatan
dengan desa rensing bat.
Kelangkaan buruh tani di desa rensing bat sudah di rasakan sejak beberapa
tahun terakhir, salah satu penyebabnya adalah banyaknya warga masyarakat yang
merantau ke luar negeri dan luar daerah, kurangnya minat para generasi muda
untuk terjun ke sektor pertanian seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan
di wilayah Kecamatan Sakra Barat khususnya di Desa Rensing Bat.
Hal ini bisa dilihat dari mayoritas buruh tani didominasi oleh generasi
yang usianya lebih dari 40 tahun dan hanya berpendidikan rendah sampai sekolah dasar
dan SMP saja. Generasi muda saat ini banyak menganggap menjadi buruh tani
adalah pekerjaan kasta rendah, jadi
mereka lebih memilih pekerjaan lain yang sesuai dengan zamannya.
Seorang petani di Dusun Rensing Bat yang di tanya soal kerja menjadi buruh
tani mengatakan, Faktor utama yang kita lihat terutama di desa rensing bat
adalah kurangnya pembentukan atau pembiasaan orang tua untuk mengajak
anak-anaknya untuk bekerja di sawah sehingga dimungkinkan menjadi penyebab
makin kurangnya regenerasi buruh tani, sehingga anak dari petani tersebut
merasa di manjakan untuk tidak terjun ke dunia pertanian, faktor penghasilan
juga menjadi salah satu penyebab para kaum muda untuk tidak bekerja sebagai
buruh tani, mereka menganggap bekerja sebagai buruh tani lebih rendah dibanding
menjadi buruh lainnya, Tandasnya singkat.
Lain halnya dengan salah seorang petani dari dusun Timuk Rurung Desa
Rensing Bat yang di temui tim media saat berada di sawahnya pada sore Selasa,
18/6/2019 mengatakan, Sekarang sudah masuk waktu pembongkaran tanah (begebuh)
setalah 10 hari setelah tanam tembakau, tenaga upah/buruh tani di desa rensing
bat sangat langka untuk di upah melakukan pekerjaan di sawah, jadi untuk memenuhi kebutuhan itu,saya
terpaksa menginport tenaga dari Montong Kelor desa Rensing, kalau tidak tanah
yang seharusnya di bongkar segera akan menjadi semakin kering dan sangat sulit
untuk dilakukan pembongkaran kalau keadaan tanah sudah menjadi sangat kering, Tandasnya.
Thanks for sharing,.
ReplyDeleteTerimakasih informasinya,.
ReplyDelete