Pemasangan CCTV oleh Pemerintah Desa awalnya menjanjikan keamanan, namun kini dianggap masyarakat sebagai sekadar 'numpang nama'. Setelah berbulan-bulan terpasang, banyak warga mempertanyakan fungsinya karena seolah tidak pernah beroperasi normal. Saat dibutuhkan, rekaman tidak tersedia.
Kekhawatiran ini diperparah oleh minimnya ketegasan dari pengelola sistem maupun Kepala Desa. Sistem keamanan canggih ini menjadi sia-sia tanpa adanya manajemen yang disiplin.
Kunci Mengaktifkan Fungsi CCTV Agar perangkat CCTV tidak sekadar menjadi 'pajangan' dan dapat berfungsi maksimal, Pemerintah Desa harus segera bertindak tegas dengan melakukan Monitoring Aktif. Wajibkan pengelola untuk memonitor rekaman setiap pagi dan sore hari secara rutin, bukan hanya saat ada kejadian.
Penyimpanan Data Terpisah, Pastikan hasil rekaman disimpan di tempat terpisah (misalnya storage eksternal atau cloud aman) agar rekaman vital dapat diakses kapan pun diperlukan dan tidak hilang jika perangkat utama rusak.
Dengan disiplin monitoring dan manajemen data yang ketat, CCTV desa akan kembali kredibel dan benar-benar menjadi alat pengaman fungsional bagi masyarakat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar